Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

WIKA Restrukturisasi Utang dengan 15 Kreditur, Nilainya Rp20,79 Triliun

SABTU, 02 MARET 2024 | 07:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengklaim telah mendapat persetujuan restrukturisasi dari para krediturnya, baik perbankan maupun lembaga keuangan nonbank.

Corporate Secretary Wika, Mahendra Vijaya, melalui keterbukaan informasi menjelaskan, utang yang telah direstrukturisasi tersebut bernilai Rp20,79 triliun.

Restrukturisasi itu menyusul teken akta penundukan diri (Aksesi) terhadap perjanjian addendum, dan pernyataan kembali perjanjian kredit untuk restrukturisasi (MRA).


Teken aksesi melibatkan perseroan, Bank Mandiri (BMRI) sebagai agen fasilitas restrukturisasi, agen penampungan, dan agen jaminan kreditur Restrukturisasi, kreditur perbankan dan lembaga keuangan non bank yang belum menandatangani MRA.

Restrukturisasi utang Rp20,79 triliun itu telah diteken pada 28 Februari 2024. Itu terdiri dari pokok dan bunga dengan rincian sebagai berikut. Tranche A dengan jumlah terutang Rp17,36 triliun. Tranche B dengan jumlah terutang Rp2,14 triliun, dan Tranche C dengan jumlah terutang Rp1,28 triliun.

Teken aksesi itu didasari pertimbangan untuk restrukturisasi utang perseroan disertai transformasi bisnis, dan keuangan.

"Itu penting untuk menjaga kelangsungan usaha, meningkatkan kinerja operasional, keuangan, dan kemampuan melunasi seluruh utang kepada kreditur,” tegas Mahendra Vijaya.

Mahendra pun merinci 15 lembaga keuangan yang menyepakati perjanjian restrukturisasi induk atau master restructuring agreement (MRA) dengan nilai penyaluran atau outstanding Rp 24,79 triliun, adalah:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk

6. PT Bank HSBC Indonesia

7. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

8. PT Bank ICBC Indonesia

9. PT Bank DKI

10.PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk

11.Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (EXIM Bank)

12.PT Indonesia Infrastructure Finance

13.PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

14.PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

15.PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya