Berita

Moeldoko bersama Rektor USU Muryanto Amin usai memberi kuliah umum di USU/Ist

Politik

Kuliah Umum di USU, Moeldoko: Program Kartu Prakerja Responsif Hadapi Tren Permintaan Pasar Kerja

JUMAT, 01 MARET 2024 | 21:45 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Program Kartu Prakerja melakukan sejumlah rangkaian acara di Medan, Sumatera Utara yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari sejumlah kabupaten kota di Sumatera Utara.

Rangkaian acara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan yang juga Wakil Ketua Komite Kerja Kartu Prakerja, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko. Saat memberikan kuliah umum di Universitas Sumatera Utara dengan tema Peluang dan Tantangan Kaum Muda Menuju Indonesia Emas 2045, Moeldoko mengungkapkan, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam ketenagakerjaan.

Kata Moeldoko, sesuai arahan presiden, ada beberapa langkah yang perlu kita ambil untuk mendorong transformasi ekonomi, namun beliau menyatakan bahwa saat ini Indonesia ada di track yang benar, misalnya ditandai dengan adanya gerak langkah kita menuju green economy.


“Program Kartu Prakerja berperan sebagai “mesin” pelatihan berskala besar yang responsif terhadap tren permintaan pasar kerja. Prakerja juga telah terbukti memberikan harapan baru dengan dampak yang luar biasa terhadap dunia kerja di Indonesia. Bahkan, Prakerja saat ini sudah diakui secara Internasional,” kata Moeldoko, Jumat (1/3/2024).

Moeldoko menambahkan, untuk dapat keluar dari middle-income trap, kita tidak bisa bertumpu pada upah rendah untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, melainkan kita perlu fokus pada peningkatan produktivitas dan keahlian tenaga kerja di Indonesia.
“Disinilah Program Kartu Prakerja mempunyai peranan besar untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja. Penguatan pelatihan untuk reskilling & upskilling, soft skills, prinsip pembelajaran sepanjang hayat, dan keterampilan teknologi menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan Program Kartu Prakerja,” jelas Moeldoko.

Moeldoko juga menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan lima arahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Salah satu arahan Presiden adalah pembangunan Sumber Daya Manusia.

“Presiden menginginkan pembangunan SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta didukung dengan kerja sama industri juga talenta global. Ini menjadi salah satu tantangan terbesar Indonesia di bidang Sumber Daya Manusia,” jelas Moeldoko.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya