Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Israel Kembali Serang Warga Gaza

JUMAT, 01 MARET 2024 | 17:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau melonjak pada Jumat (1/3), setelah Israel membunuh massal warga Gaza yang sedang mengantre bantuan.

Kenaikan itu terjadi usai upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina sulit dicapai.

Mengutip Reuters, harga minyak berjangka Brent tercatat naik 0,4 persen menjadi 82,20 dolar (Rp1.293 juta)  per barel. Sementara minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik sebesar 0,3 persen menjadi 78,48 dolar (Rp1.234 juta) per barel.

Saat ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pihaknya sedang memeriksa laporan tentang pasukan Israel yang menembaki 112 warga sipil hingga tewas, dan melukai 700 lainnya saat sedang menunggu bantuan makanan di Gaza.

Sementara, Israel berdalih bahwa tewasnya ratusan warga Gaza itu terjadi karena terinjak-injak di kerumunan orang, dan terlindas truk bantuan.

Adapun pembunuhan massal itu diyakini telah mempersulit upaya gencatan senjata selama 40 hari yang dimediasi Qatar, dan menyebabkan harga minyak dunia melonjak.

Di sisi lain, berdasarkan survei Reuters Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tercatat memproduksi 26,42 juta barel per hari (bph) bulan ini, produksi itu naik 90 ribu barel per hari dibandingkan Januari.

Survei Reuters terhadap 40 ekonom dan analis juga memperkirakan bahwa bulan depan harga rata-rata minyak akan mencapai 81,13 dolar per barel.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya