Berita

KTP elektronik/Ist

Nusantara

Lewat Penonaktifan NIK, Jakarta Tak Ada Lagi Penduduk ‘Gelap’

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 13:53 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta segera menertibkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Maret 2024. Fokusnya adalah warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifudin mengatakan, penertiban NIK sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Maka, warga yang sudah tidak berdomisili di DKI Jakarta harus segera didata ulang secara bertahap. Terutama mendata ulang status orang yang sudah meninggal dunia.

“Yang pertama itu didata dulu yang udah meninggal, kan banyak yang udah meninggal tapi masih ada KTPnya. Kadang masyarakat masih belum laporan. Kemudian disisir lagi secara bertahap supaya rapi Jakarta itu,” kata Syarifudin dikutip, Rabu (28/2).

Syarifudin mengimbau, penertiban NIK harus dilakukan secara selektif dan bertahap. Mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, sampai di tingkat RT/RW.

“Itu semua harus dirapikan, supaya Jakarta tidak ada lagi penduduk gelap yang hanya ber-KTP saja,” kata Syarifudin.

Bila penertiban NIK itu tidak segera dilaksanakan, sambung Syarifudin, dapat berdampak pembengkakan anggaran bantuan sosial (bansos). Bahkan berpotensi tidak tepat sasaran.

“Karena itu menyangkut data dan fakta. Jadi kasian kan kalau sudah diturunkan Bansos-nya, tapi RT-nya nyari nyari orangnya gak ada, tapi KTP-nya ada,” demikian Syarifudin.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya