Berita

Politikus Demokrat, Herman Khaeron, didukung masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran/RMOLJabar

Politik

Paham Masalah Petani, Herman Khaeron Dianggap Layak Isi Kursi Menteri Pertanian di Kabinet Prabowo-Gibran

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 02:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah harapan diapungkan kader Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Memet Fathan Surahmat, kepada Herman Khaeron untuk bisa masuk dalam jajaran menteri di kabinet pemerintahan pasangan pemenang Pilpres 2024. Tepatnya, masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Herman Khaeron dianggap mumpuni untuk mengemban amanah memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia 5 tahun ke depan.

Untuk itu, Memet berharap anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII tersebut masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.


“Pak Herman Khaeron pantas sekali menjadi Menteri Pertanian karena sangat menguasai dan lebih paham permasalahan petani,” puji Memet saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar di Windujaya Sedong Cirebon, Selasa (27/2).

Politikus Demokrat itu mengklaim, Herman Khaeron mampu memecahkan permasalahan dalam mengembangkan pertanian, seperti ketersediaan pupuk bersubsidi yang selama ini dikeluhkan oleh para petani.

“Saya yakin Pak Herman jika jadi Menteri Pertanian akan mampu menambah pupuk bersubsidi dan menggairahkan minat masyarakat untuk bertani jika ketersediaan pupuk terjamin,” ujar caleg petahana Dapil 7 Kabupaten Cirebon tersebut.

Menurutnya, kesulitan-kesulitan petani tersebut dapat ditangani oleh Herman Khaeron ketika ditunjuk menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Prabowo-Gibran.

“Seorang Menteri Pertanian harus memahami kesulitan para petani, kesulitan petani mendapatkan pupuk bersubsidi dan hasil panen yang murah akan menurunkan minat masyarakat untuk bertani,” tutup caleg yang kembali lolos menduduki kursi DPRD dari Dapil 7 Kabupaten Cirebon itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya