Berita

Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadziliy/RMOL

Politik

Golkar Yakin Hak Angket Pemilu Layu Sebelum Berkembang

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Golkar meyakini wacana hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 bakal layu sebelum berkembang. Sebab, fraksi-fraksi di DPR akan berpandangan objektif dan menolak angket karena tidak relevan dengan mekanisme kepemiluan.

Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadziliy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).

“Saya yakin partai-partai yang lain juga akan objektif dan tahu tentang bagaimana menempatkan hak angket itu dalam sistem ketatanegaraan kita,” kata Ace.

Menurut Ace, fraksi-fraksi di DPR tidak akan kompak mendukung hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Terkhusus, fraksi di DPR RI yang masih jadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya kira demikian. Kita lihat saja. Tapi saya yakin para ketua umum partai terutama partai pendukung pemerintah akan objektif terhadap bagaimana seharusnya hak angket itu ditempatkan,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Golkar ini.

Lebih jauh, saat disinggung mengenai konstelasi politik sekarang yang memungkinkan koalisi pemerintah kalah jumlah suara di parlemen untuk menolak hak angket, Ace meyakini hal itu tidak akan terjadi.

“Saya yakin partai-partai yang lain juga akan objektif,” pungkas Ace.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya