Berita

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran/Net

Politik

Cawe-cawe Pilpres, Usulan Angket Harusnya Ditujukan ke Jokowi

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 10:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wacana usulan hak angket DPR RI yang digulirkan Ganjar Pranowo untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu 2024 menuai pro kontra.

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, seharusnya usulan itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Alasannya, karena banyak kebijakan yang dibuat Jokowi diduga kuat bertentangan dengan undang-undang.

"Seperti cawe-cawe dalam Pilpres, mengerahkan aparatur negara, termasuk politisasi dan personifikasi Bansos," kata Andi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).

Analis Politik Universitas Nasional itu juga sependapat dengan Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang juga pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, yang menyebut hak angket tidak bisa dipakai untuk sengketa Pemilu.

"Tapi hak angket bisa dipakai untuk menyelidiki penyalahgunaan Undang Undang oleh presiden dan aparatur negara, terkait urusan Pilpres dengan mendukung salah satu Paslon," jelas Andi.

Usulan hak angket itu juga mendapat dukungan dari partai pengusung Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya