Berita

Saleh Husin/Ist

Politik

Hilirisasi Industri Sawit Cara Indonesia Lepas dari Kutukan Sumber Daya Alam

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 20:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Posisi Indonesia selaku negara penghasil sekaligus pengguna minyak kelapa sawit terbesar di dunia menghadapi tantangan besar dalam aspek penghiliran.

Begitu dikatakan Saleh Husin dalam sidang terbuka Promosi Doktor yang digelar Program Doktor Kajian Stratejik dan Global (KSG) Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) di Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/2).

Saleh meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi berjudul "Hilirisasi Industri Sawit untuk Memperkuat Perekonomian Nasional dan Meningkatkan Posisi Tawar Indonesia dalam Perdagangan Dunia" dalam sidang di Makara Art Center.

Sidang dipimpin oleh Athor Subroto Ph.D selaku ketua sidang. Sementara tim promotor diketuai oleh Prof Chandra Wijaja dengan Dr A. Hanief Saha Ghafur dan T.M. Zakir Sjakur Machmud Ph.D menjadi anggotanya.

Sedangkan, sebagai penguji hadir Dr Fibria Indriati M., Henny Saptatia D.N. Ph.D, Muliadi Widjaja Ph.D, Mohammad Dian Revindo Ph.D dan M. Syaroni Rofli Ph.D.

Dalam paparannya, Saleh berpandangan, sebagai produsen utama dunia, penting bagi Indonesia untuk memiliki kebijakan dan strategi pengembangan penghiliran industri kelapa sawit nasional.

Tujuannya, kata dia, agar tidak sampai terperosok dalam fenomena kutukan sumber daya alam dan perangkap pendapatan menengah, di mana melimpahnya sumber daya alam justru tidak mampu menjembatani pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

"Hilirisasi dapat membantu kita terlepas dari resource curse berikut middle income trap karena mendorong inovasi sehingga ketergantungan pada sumber daya tertentu semakin berkurang, bersamaan dengan terciptanya diversifikasi basis industri yang menghadirkan beragam produk bernilai tambah," ujar Saleh Husin.

"Hal ini turut mengubah karakteristik industri yang tidak lagi mengandalkan ekstraksi berikut ekspor bahan mentah yang rentan terhadap fluktuasi harga komoditas, sehingga pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat berlangsung secara berkelanjutan," imbuhnya.

Saleh yang kini menjabat Managing Director Sinar Mas, mengilustrasikan penghiliran di sektor industri kelapa sawit dapat memberikan nilai tambah yang tinggi pada produk turunan minyak kelapa sawit.

Begitu juga, lanjutnya, mendorong pemanfaatannya di dalam negeri, menciptakan pendalaman industri, yakni berkembanganya berbagai industri pendukung lainnya. sekaligus mendongkrak nilai ekspor dan secara otomatis meningkatkan Produk Domestik Bruto.

"Peningkatan pendapatan berarti meningkatnya kesejahteraan petani, yang kemudian berkontribusi pada peningkatan PDB," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya