Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

California Tangguhkan Permohonan Waymo untuk Perluas Layanan Robotaxi

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 09:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Regulator California telah menunda permohonan Waymo untuk memperluas layanan robotaxi ke beberapa bagian wilayah Los Angeles dan semenanjung San Francisco.

Penangguhan yang dimuat situs web Komisi Utilitas Umum California (CPUC) dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan keselamatan kendaraan otonom.

"Penangguhan permohonan adalah bagian prosedural dari standar CPUC dan merupakan proses peninjauan yang kuat," kata Waymo menanggapi penangguhan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/2).

Menurut peraturan CPUC, permohonan yang tidak disetujui dalam 30 hari peninjauan akan ditangguhkan hingga 120 hari. Penangguhan itu dapat diperpanjang 180 hari lagi jika tidak disetujui. Bisa juga ditolak atau ditarik kembali.

Waymo, yang sekarang beroperasi di San Francisco dan Phoenix, mengajukan permohonan pada 19 Januari untuk memperluas layanan taksi tanpa pengemudi, dan mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pembuat kebijakan, responden, dan organisasi masyarakat.

Penangguhan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya permusuhan publik terhadap robotaxi menyusul kecelakaan yang melibatkan Waymo.

Sebuah robotaxi Waymo telah diserang dan dibakar bulan ini ketika berhenti di tengah orang-orang yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek yang menyalakan kembang api di Chinatown San Francisco.

Hal ini menyusul insiden di mana mobil Waymo lainnya menabrak pengendara sepeda di persimpangan kota.

Penangguhan itu tidak mengubah kemampuan Waymo untuk mengoperasikan kendaraan tanpa pengemudi secara komersial di San Francisco. Namun, hal ini menghentikan aspirasi perusahaan untuk memperluas wilayah operasionalnya — setidaknya hingga Juni 2024.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya