Berita

Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Alif Kamal/Net

Politik

Waketum Prima Tantang Pendengung Pemilu Curang Buktikan di MK

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 08:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) menantang para pendengung kecurangan Pemilu 2024 untuk membuktikan tuduhan tersebut di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Konstitusi kita sudah menggariskan kalau ada kecurangan pemilu ranahnya sudah jelas, yakni bawa ke Bawaslu atau ke MK,” ujar Wakil Ketua Umum Prima, Alif Kamal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/2).

Menurut Alif, proses rekapitulasi hasil pemungutan suara sampai saat ini masih berjalan. Masyarakat pun sudah dapat memantau langsung hasil penghitungannya melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang aksesnya dibuat terbuka oleh KPU RI.

Ia memandang, pendengung kecurangan tidak bisa menuding kesalahan konversi hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dari foto C hasil plano ke Sirekap, sebagai kecurangan.

“Soal real count masih dalam penghitungan. Hampir tiap jam atau tiap menit semua mata bisa memantau,” imbuhnya.

Alif juga menambahkan, kemenangan mutlak yang didapatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah diakui oleh beberapa politisi PDIP.

“Beberapa hari yang lalu FX Rudi, Aria Bima bahkan sudah mengakui kemenangan mutlak itu,” ucap Alif.

Alif mengingatkan, jika kecurangan pemilu terjadi sebelum pemungutan suara, seharusnya masalah itu sudah dilaporkan pada waktu yang sama.

“Kenapa baru meributkan itu semua setelah melihat pasangannya kalah?” tutup Alif.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya