Berita

Pemantau Migrant Care Muhammad Santoso bersama beberapa pemantau lainnya, menggelar jumpa pers pelaporan caleg DPR RI Partai Nasdem Tengku Adnan, ke Bawaslu RI/RMOL

Politik

Pasang Spanduk di Lokasi KSK Kuala Lumpur, Caleg Nasdem Dilaporkan ke Bawaslu

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Laporan dilayangkan Migrant Care, atas dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal dilakukan calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasdem, Tengku Adnan.

Pemantau Migrant Care, Muhammad Santoso menjelaskan, Tengku Adnan merupakan caleg yang bertanding di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan dan luar negeri.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Migrant Care di Kuala Lumpur, Malaysia, Santos mengungkapkan bahwa pihaknya mendapati spanduk Tengku Adnan masih dipasang di salah satu lokasi pemilihan metode kotak suara keliling (KSK).


"Kita menemukan di (metode pemilihan KSK) ada caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Teuku Adnan," ujar Santos dalam jumpa pers pelaporan, di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

Dia mengurai, spanduk Tengku Adnan bertengger di tembok rumah yang emnjadi lokasi pemilihan metode KSK.

"Di KSK nomor 45, di depan rumah yang dijadikan KSK itu ada spanduk Teuku Adnan," sambungnya menegaskan dalam uraiannya.

Karena itu, Santos memastikan dugaan pelanggaran Tengku Adnan yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut menjadi objek dugaan pelanggaran yang harus diusut Bawaslu RI.

"Dan itu sangat jelas sekali (dugaan pelanggarannya)," tandasnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya