Berita

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmika Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Besar Soedirman, Jakarta, Senin (19/2)/Ist

Politik

RS TNI Terbesar Diresmikan, Prajurit Makin Maksimal Jaga NKRI

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 03:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin pagi (19/2) menuai banyak apresiasi.

Anggota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menilai hal tersebut sebagai keberhasilan Prabowo memimpin Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Ini suatu apresiasi yang tinggi terhadap Kementerian Pertahanan sejak dipimpin Pak Prabowo bisa membangun 30 rumah sakit (militer), 5 telah beroperasi bahkan sampai ke pelosok. Hari ini diresmikan RS PPN, ini salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar BHS akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (19/2).

Lanjut dia, rumah sakit ini memiliki fasilitas yang memadai. Di antaranya ruang inap 1.000 tempat tidur; ruang operasi 11; ruang intensive care/ICU/ICCU/NICU/PICU 90 tempat tidur; dan IGD 55 tempat tidur.

“Berarti kesehatan prajurit bisa dijamin Kementerian Pertahanan, sehingga para prajurit bisa melakukan tugas yang maksimal, karena kesehatannya dijamin. Jadi produktivitas dalam menjaga NKRI bisa maksimal,” ungkap peraih suara terbanyak Caleg DPR RI Dapil Jatim I tersebut.

Anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 tersebut menjelaskan bukan hanya prajurit TNI saja yang dijamin oleh pemerintah, namun keluarga prajurit serta masyarakat juga terbantu kesehatannya dengan adanya rumah sakit ini.

“Para keluarga prajurit juga bisa memanfaatkan rumah sakit ini, juga masyarakat dengan biaya yang jauh lebih rendah dari rumah sakit-rumah sakit swasta,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya