Berita

Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie/Net

Politik

Video Lama Wawancara Grace Natalie tentang Ganjar Trending di Medsos

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 00:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Beredar video lama wawancara Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyebut satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan toleransi Indonesia adalah Ganjar Pranowo.
 
Alhasil, video tersebut menjadi trending topic di media sosial X. Pasalnya, saat ini Grace bersama gerbongnya tengah merapat ke kubu Prabowo Subianto. Sosok yang telah dilawannya sejak 2019.
 

“Kenapa harus, karena tidak ada pilihan lagi yang lain yang punya komitmen terhadap toleransi seperti Pak Ganjar. Menurut survei-survei opini toleran dan intoleran saat ini sudah hampir fifty-fifty. Memang masih unggul yang toleran, tapi unggulnya tidak sampai 5 persen. Artinya kita sudah sampai di persimpangan jalan,” jelas Grace dalam video yang diunggah akun Tiktok Kanal 8, Senin (19/2).

Video wawancara Grace tersebut diduga dilakukan di akhir tahun 2022 atau awal 2023.

Dalam video tersebut, pentolan PSI ini mengungkapkan Ganjar Pranowo sebagai sosok yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih toleran. Bahkan satu-satunya tokoh.

“Kalau sampai 2024 yang jadi pemimpin adalah orang yang tidak punya komitmen pada toleransi bahkan memainkan politik identitas, Indonesia ke depan akan banyak konflik horizontal, kita mungkin akan sering mendengar perusakan atau penutupan tempat ibadah, sekolah-sekolah mendiskriminasi siswanya, orang mau jadi ketua OSIS saja susah banget kalau tidak punya kriteria identitas tertentu,” bebernya.

“Mosok begini banget sih Indonesia yang kita cintai. Jadi satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Indonesia toleran adalah Pak Ganjar Pranowo,” tandasnya.

Tagar Grace Natalie pun menempati trending nomor dua di Indonesia dengan jumlah 5.615 post per pukul 00.30 Wib, Selasa (20/2).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya