Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Bisnis

Jokowi Minta UMKM Kelola Utang dengan Baik

SENIN, 19 FEBRUARI 2024 | 19:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada para pelaku UMKM untuk mengelola modal dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ia bertemu dengan para nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), pada akhir pekan Sabtu (19/2) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta para pedagang UMKM berhati-hati dalam mengelola utang, salah satunya dengan menyisihkan keuntungan setiap hari agar saat pinjaman jatuh tempo uang tersebut telah tersedia.

Adapun dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan bahwa negara telah mengucurkan pinjaman modal sebesar Rp244 triliun untuk 15,2 juta pedagang UMKM.

"Hati-hati, pertama dulu (pinjam) Rp2 juta, naik, naik, naik, ada orang Rp5 juta, ada yang sudah sekarang sampai Rp10 juta," kata Jokowi di Mal Pelayanan Publik, Tangerang Selatan.

Presiden RI itu pun berharap agar bantuan negara itu bisa meningkatkan level para pedagang, serta usaha para nasabah Mekaar terus berkembang.

"Yang paling penting kita ini memberikan kail, memberikan kail. Yang kedua, yang paling penting membangun karakter tadi semangat kerja disiplin. Nanti naik tingkat masuk ke perbankan, ibu-ibu mau ngambil misalnya Rp10 miliar nah itu sudah terbiasa, disiplin," sambungnya.

Selama beberapa pekan terakhir ini, Jokowi telah menemui para nasabah program Mekaar di berbagai daerah. Beberapa wilayah silaturahmi Jokowi antara lain Magelang, Bantul, Wonogiri, dan Kabupaten Bandung.

Mekaar sendirk merupakan program bantuan modal usaha yang dikelola BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program ini dimulai tahun 2015, dan sudah menjangkau 15,2 juta orang dengan total pinjaman Rp244 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya