Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Tak Perlu Rekonsiliasi, PDIP Cocok jadi Oposisi

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 23:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak perlu terjadi lantaran partai banteng moncong putih itu lebih cocok jadi oposisi pemerintah.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti berpendapat, tidak perlu adanya rekonsiliasi antara Prabowo dan Megawati lantaran tidak adanya ketegangan yang signifikan antara keduanya.

"Rekonsiliasi apa? Kan enggak ada yang masalah, kan enggak ada yang berbeda, apa rekonsiliasi. Politik kita ini kadang cengeng, untuk hal-hal yang melanggar etik santun," kata Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).

Menurutnya, jika PDIP akhirnya luluh dengan politik dinasti yang dibangun Jokowi itu justru lebih berbahaya lantaran tidak adanya pengoreksi dari pihak luar.

PDIP sejak lama berpengalaman menjadi oposisi, sehingga dinilai tepat jika nanti Prabowo-Gibran berkuasa, PDIP yang masih menjadi partai besar perlu dalam posisi check and balances di pemerintahan pasca Jokowi.

"Jadi pake rekonsiliasi emang ada persoalan apa harus rekonsiliasi. Kalau rekonsiliasi itu artinya memahami dinasti politik yang berbahaya," tegasnya.

"Rekonsiliasi itu tidak usah terlalu digaungkan gitu lho, perbedaan kita hanya prinsipil enggak bisa rekonsiliasi. Jadi jangan terlalu cengeng melihat politik itu," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya