Berita

Sat Polairud Garut evakuasi Arsal Fathir Najmudin/RMOLJabar

Presisi

Polres Garut Berjibaku Evakuasi Jenazah Remaja Terseret Ombak Karang Papak

SABTU, 17 FEBRUARI 2024 | 00:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Seorang remaja bernama Arsal Fathir Najmudin (16) jadi korban keganasan ombak di perairan Pantai Karang Papak beberapa waktu lalu. Warga Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut itu dilaporkan hilang terseret ombak ketika hendak menolong temannya sejak hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Satuan Polairud Polres Garut dan tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk mencari Arsal. Berhari-hari usaha mereka tak membuahkan hasil.

Usaha tim gabungan akhirnya menemukan titik terang pada Jumat (16/2), setelah seorang nelayan bernama Arif  menemukan sesosok mayat laki-laki dengan menggunakan celana pendek warna hitam, kaos putih hijau muda yang mengapung di perairan Karang Papak kurang lebih 1,5 mil dari pesisir pantai.


Atas laporan Arif, Sat Polairud dan petugas SAR gabungan bergerak ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi. Saat ditemukan, mayat sudah dalam keadaan membengkak pada bagian perut dan kulit muka yang sudah mulai terkelupas.

Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, mengatakan bahwa jenazah telah dibawa ke Pelabuhan Nelayan Tradisional Cilautereun, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

“Kemudian jenazah dilarikan menggunakan Ambulans menuju RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi menyeluruh,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurut Anang, ketika dilakukan proses identifikasi menyeluruh dengan ciri-ciri serta tanda-tanda khusus pada fisik korban, pihak keluarga memastikan bahwa benar itu adalah anggota keluarga mereka yang bernama Arsal Fathir Najmudin.

“Kini jenazah korban tenggelam telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di semayamkan di kampung halamannya,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya