Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Seabrek Nama AMDK Gelas Lokal: Dari Santri, Keringet, hingga Nama-nama Mantan

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saat ini ada banyak merek produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang beredar di masyarakat.

Khusus AMDK gelas, selain merek nasional seperti Aqua, Vit, dan Club, merek-merek lokal juga ikut menguasai pasar dan diproduksi oleh pelaku usaha UMKM.

Uniknya, produk AMDK itu memiliki beragam nama yang lucu, yang bahkan kita menjadi geli sendiri saat membacanya. Merek dengan nama yang lucu itu kebanyakan adalah produk lokal dan biasanya hanya dijumpai di daerah-daerah tertentu.

Ada yang mereknya Yasmin, AhyaQua, SLA Gunung, Elana atau Ron88. Nah, yang belakangan ini mengingatkan kita pada nama bahan bakar bensin yang berjaya di Bandung dan sekitarnya.

Ada juga merek Bening, Min-Ral, Aircup, Stream, Hexua, Lakers, dan Lilo. Ini semua merupakan ragam produk AMDK lokal yang kemungkinan hanya dapat ditemukan di Kota Lautan Api itu.

Keunikan nama produk tersebut menggelitik perhatian netizen di media sosial.

Seperti video yang diunggah oleh akun Kegoblokan.Unfaedah di platform X. Akun tersebut mencoba menguak nama-nama unik dari AMDK gelas di setiap daerah.

Misalnya saja, rAimu yang dalam bahasa jawa artinya wajahmu. Atau yang sedikit ngotot bernama asu dalam bahasa jawa berarti anjing.

Ada lagi nama lain yaitu Santri. Jadi, secara guyon, yang minum air mineral tersebut otomatis akan tobat.

Ada lagi yang sangat konyol dan lucu. Beberapa AMDK gelas malah menggunakan nama seperti Berrak hingga kotoran manusia.

Tentu saja unggahan tersebut memicu komentar netizen pengguna X lainnya. Mereka juga ikut mengunggah foto produk AMDK lokal di daerah mereka masing-masing. Salah satu pengguna @moraevs mengunggah AMDK botol bermerk Keringet.

Akun influencer di Tiktok @topviralindo.id juga mengunggah kejenakaan nama produk AMDK di Tangerang Selatan (Tangsel). Beberapa produk itu bahkan bisa jadi merupakan nama mantan. Seperti Elena, Ayya, Fioke, Hana, Yasmin, Alaina.

Kendati demikian, produk lokal nyatanya lebih diminati konsumen dibanding merk nasional yang sudah ternama. Salah satu agen AMDK, Nur mengaku dapat menjual 25 dus air kemasan Ayya dalam sepekan.

Dia mengatakan, konsumen lebih senang memilih AMDK dengan harga murah tanpa melihat nama merk. AMDK Ayya dijajakan dengan harga Rp17 ribu perdus. Namun, sambung dia, masyarakat yang ingin kualitas biasanya akan memilih Vit yang dijajakan dengan harga Rp23 ribu per dus.

Nur memaparkan bahwa produk AMDK yang dia dagangkan adalah AQUA, Le Minerale, Vit dan Ayya. Dia mengungkapkan, AMDK Ayya menjadi AMDK gelas paling laris dibangin dua merk lain yang menyediakan produk serupa.

"Tapi kalau botol, saya paling laku AQUA dibanding Vit atau Le Minerale," katanya.

Nah, apakah di kota kalian juga ada AMDK dengan merek yang menggelitik atau unik?

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya