Berita

Ketua Koalisi Rakyat untuk Pemilu Damai (KPRD) Claudion Kanigia Sare dalam dialog bertajuk “Pemilu 2024, Pentingnya Konsolidasi Kekuatan Nasional” di Kazmara Café, Tangerang Selatan/Ist

Politik

KPRD Ajak Masyarakat Cegah Polarisasi Pasca Pemilu 2024

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 01:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan kampanye hitam, isu SARA dan hoaks yang dapat mengakibatkan perpecahan atau polarisasi pasca Pemilu 2024.

Demikian disampaikan Ketua Koalisi Rakyat untuk Pemilu Damai (KPRD) Claudion Kanigia Sare dalam dialog bertajuk “Pemilu 2024, Pentingnya Konsolidasi Kekuatan Nasional” di Kazmara Café, Tangerang Selatan.

"Pemilu 2024 ini menjadi langkah yang tepat untuk melaksanakan konsolidasi kekuatan nasional agar dapat menghasilkan demokrasi yang berkualitas dan pemimpin hebat," kata Claudion dikutip Jumat (16/2).

Menurut Claudion, Pemilu 2024 menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat, partai politik dan peserta pemilu untuk bersama-sama, bergandengan tangan memikirkan masa depan bangsa, memikirkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Masyarakat dan anak muda tidak boleh terpengaruh dengan intrik-intrik politik yang dapat memecah belah bangsa, seperti isu SARA, hoaks dan lainnya," kata Claudion.

Sementara akademisi Robi Haerullah mengatakan, Indonesia masih banyak menghadapi persoalan sosial, sehingga pemilu merupakan waktu yang tepat untuk melakukan konsolidasi agar dapat menyelesaikan masalah bangsa.

“Selama 78 tahun merdeka, bangsa ini masih dihantui oleh persoalan sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, pendidikan mahal dan banyak lagi," Robi.

Untuk itu pemilu 2024 ini adalah waktu yang tepat untuk semua kelompok sosial masyarakat, termasuk peserta pemilu dan partai politik yang sedang berkontestasi pada pesta demokrasi hari ini untuk membicarakan ide, gagasan serta program-program yang dapat menjawab persoalan mendasar rakyat.

Dialog tersebut turut menghadirkan narasumber aktivis mahasiswa, Moh Alfatur Rozi.



Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya