Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas, 2 Partai Pengusung Amin Tembus 5 Besar

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 15:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), yakni Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh hasil baik dalam hitung cepat (quick count).
 
Berdasarkan hitung cepat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang dilakukan Litbang Kompas dengan cakupan data 71,65 persen pada Kamis (15/2), pukul 12.00 WIB, partai pemuncak klasmen masih diduduki PDIP dengan perolehan 16,69 persen.

Sementara di posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan 14,49 persen dan posisi ketiga Partai Gerindra dengan mendapatkan 13,61 persen.


Sedangkan di posisi keempat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan 11,27 persen dan diikuti Nasdem 9,47 persen di posisi kelima.

Sementara PKS, bertengger di posisi 6 dengan perolehan 8, 30 persen. Artinya, 2 partai pengusung Amin tembus 5 besar. Sementara PKS berada di posisi 6.

Hal ini menjadi gambaran betapa cukupnya menjadi oposisi pemerintah jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh kemenangan pada Pilpres 2024.

PKB yang dipimpin cawapres Anies, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi partai pengusung Amin terbanyak dalam memperoleh suara.

Kemudian partai besutan Surya Paloh yakni Nasdem yang merupakan pengusung pertama Anies Baswedan, menempati posisi 5.  

Kekuatan oposisi itu belum ditambah dengan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yakni PDIP sebagai urutan teratas. Oposisi akan terjadi bila konsolidasi antara kubu 01 dan 03 berjalan lancar.
 
Berikut perolehan sementara 18 parpol peserta Pemilu 2024 sesuai nomor urut: PKB (11,27 persen) Partai Gerindra (13,61 persen) PDIP (16,96 persen) Golkar (14,49 persen) Partai Nasdem (9,47 persen) Partai Buruh (0,63 persen) Partai Gelora (0,80 persen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (8,30 persen) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) (0,10 persen) Partai Hanura (0,66 persen) Partai Garuda (0,26 persen) Partai Amanat Nasional (PAN) (7,10 persen) Partai Bulan Bintang (PBB) (0,33 persen) Partai Demokrat (7,58 persen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (2,81 persen) Perindo (1,35 persen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (3,68 persen) Partai Ummat (0,50 persen).

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen. Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2) hingga Rabu (20/3).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya