Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

AS Diduga akan Tetap Diam Melihat Kebrutalan Israel di Rafah

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana Israel untuk melancarkan serangan darat ke Kota Rafah, Gaza Selatan, kemungkinan akan berjalan mulus tanpa teguran dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip Politico pada Rabu (14/2), pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, mungkin akan diam saja jika serangan darat Israel itu benar-benar terjadi di Rafah.

"Tidak ada rencana teguran yang sedang dilakukan, yang berarti pasukan Israel dapat memasuki kota dan melukai warga sipil tanpa menghadapi konsekuensi Amerika," ungkap laporan tersebut merujuk pada pernyataan pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.


Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan pasukannya untuk mempersiapkan serangan darat di kota Rafah, tempat lebih dari setengah pengungsi Gaza yang berlindung akibat perang.

Dalam sebuah percakapan telepon dengan Netanyahu pada Minggu (11/2), Biden hanya mengatakan agar serangan darat tidak dilakukan jika Israel tidak mampu menjamin keselamatan warga Palestina.

Kendati demikian, Biden hanya memberikan imbauan tanpa sanksi atau kecaman yang lebih kuat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan menolak memberikan jawaban mengenai respon Washington terhadap serangan Israel di Rafah.

"Saya tidak akan terlibat dalam permainan hipotesis," tegasnya.

Sekitar 1,4 juta warga Palestina memadati Rafah, dan banyak yang tinggal di tenda-tenda sementara makanan, air, dan obat-obatan semakin langka.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya