Berita

Kapten Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Muhammad Syaugi, bersama jajaran memberikan pernyataan kepada awak media, Selasa (13/2)/RMOL

Politik

Kapten Timnas Amin Ajak Masyarakat Awasi Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 16:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Untuk mengantisipasi kecurangan, masyarakat Indonesia diharapkan untuk ikut mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari pencoblosan Pemilu 2024 yang akan dilakukan Rabu besok (14/2).

Hal itu disampaikan langsung Kapten Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Muhammad Syaugi, dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa sore (13/2).

Syaugi mengatakan, sejak pelaksanaan pemilu dimulai, Timnas Amin berharap kontestasi Pemilu 2024 berjalan secara jujur dan adil (jurdil) demi melahirkan pemimpin yang amanah, juga legal secara politik dan hukum.


"Komitmen itu kami buktikan dengan selalu taat pada setiap aturan pemilu yang berlaku. Kami percaya, hanya dengan kepatuhan terhadap hukum dan etika, pemilu akan menghadirkan kegembiraan," kata Syaugi.

Syaugi pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat.

"Sayangnya, pesta demokrasi yang seharusnya dilalui dengan riang gembira, justru tercederai oleh berbagai laku curang dengan beragam modus oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," terang Syaugi.

Menurut Syaugi, jika kecurangan tersebut terus dilakukan dan menjurus pada kejahatan pemilu yang berdimensi, terstruktur, sistematis, dan massif, maka akan berhadapan dengan murka dan kemarahan rakyat.

"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk ikut mengawasi pemungutan dan penghitungan suara esok hari agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Syaugi.

Syaugi mengajak masyarakat untuk menyelamatkan integritas pemilu dan marwah demokrasi dari praktik-praktik kecurangan, dan tidak membiarkan Indonesia dipimpin orang-orang yang sejak awal sudah berkhianat dan merusak.

"Kami percaya, rakyat Indonesia akan bersama-sama menjaga suaranya, mulai dari TPS, sampai dengan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih oleh KPU," pungkas Syaugi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya