Berita

Brigade Al Qassam/Net

Dunia

Ternyata, CIA dan Mossad Belum Bisa Lacak Basis Pasukan Hamas

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 18:01 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Misteri terowongan dan kota bawah tanah Hamas yang membentang dari Gaza hingga Israel terus menjadi target Israel.

Terowongan yang diduga menjadi markas pasukan elite Hamas, Brigade Al Qassam terus menjadi momok bagi tentara Israel.

Hingga kini, Israel belum mampu menemukan sejumlah tentaranya yang disandera Brigade Al Qassam. Bahkan CIA dan Mossad hingga saat ini juga masih memecahkan beberapa persandian Brigade Al Qassam serta markas pusatnya.  


Hal itu disampaikan cendekiawan asal Malaysia, Profesor Mat Rofa. Dia mengungkapkan bahwa CIA tengah mengincar message Hamas untuk memenangkan perang.

Layaknya seperti Perang Dunia I dan II, Inggris mampu membaca message pasukan Jerman sehingga membuat negara Adolf Hitler tersebut bertekuk lutut.

“Ini mereka (CIA) tidak bisa menangkap message Hamas. Hamas memiliki sistem tersendiri sehingga mereka tidak bisa melacak,” kata Mat Rofa dikutip dari kanal YouTube Al Imron pada Senin (12/2).

Mat Rofa juga mengutarakan walaupun Israel menguasai jalur komunikasi di daratan, namun tetap tidak bisa melacak keberadaan pusat  Brigade Al Qassam.

“Mereka punya sistem sendiri. Walaupun listrik dan internet diputus, mereka tetap bisa mengirim message antar pasukan,” jelasnya.
 
Keberadaan terowongan dan kota bawa tanah sebagai basis pasukan Brigade Al Qassam itu pernah diungkap militer Israel.

“Meskipun kami telah melakukan serangan besar-besaran selama berhari-hari, kepemimpinan (Hamas) cukup utuh, begitu pula dengan kemampuan untuk memerintah dan mengendalikan, bahkan kemampuan untuk mencoba dan melancarkan serangan balasan,” kata mantan Brigadir Jenderal Amir Avivi.

Dia merupakan militer senior Israel yang pernah bertugas menangani terowongan.

“Ada kota di seluruh Gaza di bawahnya dengan kedalaman 40-50 meter. Ada bunker dan markas serta tempat penyimpanan dan tentu saja mereka terhubung dengan lebih dari seribu posisi peluncuran roket,” pungkas dia.

Dengan teknologi mutakhir yang dimiliki CIA dan Mossad ternyata cukup kewalahan dalam menghadapi Hamas di Gaza. Hal ini menjadi harapan besar bagi Palestina untuk bisa memperoleh kemerdekaan di tanah airnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya