Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Disney Uji Teknologi AI untuk Sesuaikan Iklan dengan Film

SABTU, 10 FEBRUARI 2024 | 16:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah alat berteknologi kecerdasan buatan sedang diuji raksasa hiburan Walt Disney untuk membantu merancang iklan, agar sesuai dengan suasana setiap adegan dalam film atau acara televisi.

Dijuluki "Disney's Magic Words", alat ini mengedepankan cara baru untuk memasang iklan di Disney+ dan Hulu, menggunakan kombinasi AI dan pembelajaran mesin untuk menganalisis dan menandai adegan di seluruh perpustakaannya, mengidentifikasi konten, merek, gambar dan suasana hati.

Singkatnya, alat ini menempatkan tag deskriptif, yang dikenal sebagai metadata, pada konten untuk mengidentifikasi adegan atau suasana hati tertentu, yang kemudian dapat digunakan untuk mempersonalisasi iklan.

“Maksudnya meninggalkan demo (demografi) secara luas dan menyasar khalayak tertentu,” kata Geoffrey Calabrese, kepala investasi Omnicom Media Group, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/2).

"Magic Words benar-benar akan mampu menghubungkan saya dengan emosi konsumen, di tingkat audiens. Dan bagi kami, itu benar-benar merupakan terobosan baru," katanya.

Disney mengatakan Omnicom adalah salah satu dari enam perusahaan periklanan global yang mengambil bagian dalam uji beta awal produk periklanan ini.

Rita Ferro, kepala penjualan iklan global Disney, mengatakan fitur ini memungkinkan pengiklan untuk memaksimalkan dampak pesan mereka karena hal tersebut selaras dengan konsep yang dirasakan pemirsa.

Investasi Disney dalam teknologi iklan streaming terjadi ketika pengiklan beralih dari siaran dan TV kabel, begitu pula dengan pemirsa. Pendapatan iklan perusahaan turun hampir 3 persen pada kuartal pertama tahun fiskal 2024 menjadi 3,35 miliar dolar AS, menurut LSEG, mencerminkan penurunan jumlah pemirsa TV tradisional.

Peneliti eMarketer memperkirakan Disney+ menyumbang pendapatan sekitar 790 juta dolar AS tahun lalu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya