Berita

Dua caleg dari PKB Hermawan Bayu Aji dan Drajat Jati menyatakan dukungan ke calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui Relawan Pandawa Lima/Ist

Politik

Caleg PKB di Solo Loncat Dukungan ke Prabowo-Gibran

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peralihan dukungan dilakukan beberapa calon anggota legislatif (caleg) dari partai yang tidak mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan dilakukan dua caleg DPRD Kota Solo PKB, Hermawan Bayu Aji dan Drajat Jati melalui Relawan Pandawa Lima, dalam acara yang digelar di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis kemarin (8/2).

Hermawan Bayu Aji, mengungkapkan alasan bergabung ke Pandawa Lima dan mendukung Prabowo-Gibran, yakni karena punya ikatan emosional dengan Jurkam Pandawa Lima, M Natsir Sahib sebagai sesama santri.

"Kami dari dulu sebagai nahdliyin ya otomatis akan menuruti apa yang sudah disampaikan Gus Dur yang disebut sebagai Bapak Toleransi. Yang dikatakan Gus Dur itu yang rela dan sangat ikhlas cuma Pak Prabowo," ujar Bayu.

Bayu yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Solo yang meliputi Kecamatan Laweyan memastikan siap menerima konsekuensi apapun dari PKB terkait sikap mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

"Tidak masalah seberat apa pun itu sanksi yang akan saya terima, saya siap," tuturnya.

Maka dari itu, demi mengikuti pengakuan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yang kerap disapa Gus Dur itu, Bayu bersama Drajat mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Lebih dari itu, dia menganggap visi, misi, dan program pasangan nomor urut 2 itu paling relevan dengan kondisi bangsa saat ini.

"Mas Gibran sudah terbukti track record-nya. Beliau-beliau benar-benar toleransi dalam menjaga Solo dan umumnya Indonesia ke depan. Mudah-mudahan paslon 2 satu putaran," demikian Bayu menambahkan.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya