Dua caleg dari PKB Hermawan Bayu Aji dan Drajat Jati menyatakan dukungan ke calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui Relawan Pandawa Lima/Ist
Peralihan dukungan dilakukan beberapa calon anggota legislatif (caleg) dari partai yang tidak mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan dukungan dilakukan dua caleg DPRD Kota Solo PKB, Hermawan Bayu Aji dan Drajat Jati melalui Relawan Pandawa Lima, dalam acara yang digelar di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis kemarin (8/2).
Hermawan Bayu Aji, mengungkapkan alasan bergabung ke Pandawa Lima dan mendukung Prabowo-Gibran, yakni karena punya ikatan emosional dengan Jurkam Pandawa Lima, M Natsir Sahib sebagai sesama santri.
"Kami dari dulu sebagai nahdliyin ya otomatis akan menuruti apa yang sudah disampaikan Gus Dur yang disebut sebagai Bapak Toleransi. Yang dikatakan Gus Dur itu yang rela dan sangat ikhlas cuma Pak Prabowo," ujar Bayu.
Bayu yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Solo yang meliputi Kecamatan Laweyan memastikan siap menerima konsekuensi apapun dari PKB terkait sikap mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
"Tidak masalah seberat apa pun itu sanksi yang akan saya terima, saya siap," tuturnya.
Maka dari itu, demi mengikuti pengakuan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yang kerap disapa Gus Dur itu, Bayu bersama Drajat mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Lebih dari itu, dia menganggap visi, misi, dan program pasangan nomor urut 2 itu paling relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
"Mas Gibran sudah terbukti
track record-nya. Beliau-beliau benar-benar toleransi dalam menjaga Solo dan umumnya Indonesia ke depan. Mudah-mudahan paslon 2 satu putaran," demikian Bayu menambahkan.