Berita

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Ganjar: Demokrasi Indonesia Berjalan di Rel Keliru

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 14:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan, kegelisahannya atas kondisi demokrasi di Indonesia. Menurutnya, demokrasi saat ini berjalan tidak sesuai nilai dan kaidah yang berlaku.

Ganjar juga menyoroti sejumlah pelanggaran yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta suara masyarakat sipil yang semakin tidak didengarkan.

“Nah, kalau MK-nya kena problem etika, KPU-nya kena problem. Etika apa yang mau dibicarakan dalam demokrasi kita, sebagai negara demokrasi yang cukup besar?” kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat (9/2).

“Dan, kemudian ya peringatan kemarin. Satu, dua dan tiga enggak didengarkan. Kampus bicara, tokoh agama bicara. Semuanya bicara,” sambung Ganjar.

“Maka, ini sebenarnya gejala yang nampak bahwa demokrasi tidak baik-baik saja. Bagi yang merasa punya nilai dan melihat ini sedang berjalan di jalan atau rel yang keliru,” tegasnya.

Ganjar menyebut dalam sebuah negara demokrasi, kritik merupakan hal yang biasa dan sebagai kontrol. Seharusnya dijadikan bahan evaluasi, bukan justru dianggap politis.

“Dia berbicara, mengingatkan. Dan, peringatan ini, mestinya didengarkan atau kita sedang mempertaruhkan demokrasi kita,” jelasnya.

Lebih jauh, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyinggung soal kepemimpinan yang konsisten. Dia merujuk pada salah satu filosofi Jawa, bahwa setiap orang seharusnya berbuat sesuai perkataan dan pikirannya.

“Agar minimal diri kita sendiri ingat,  pikiran, perkataan dan perbuatan kita sama. Kalau bahasa orang tua kampung kami,  ya jangan sore esok dele, sore tempe malamnya apa Pak? Tempe bosok. Jangan sampai begitu,” pungkas Ganjar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya