Berita

Aksi unjuk rasa Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat/Ist

Politik

KAMMI Tuntut Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu Netral

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 09:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menuntut pemerintah dan penyelenggara benar-benar netral pada perhelatan Pemilu 2024.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) KAMMI Jaga Demokrasi, Asnawir Nasution, mengatakan, beberapa pekan lalu pemerintah memperlihatkan gelagat tidak netral pada kontestasi Pilpres 2024.

"Terutama pada simbol penggunaan alat dan infrastruktur negara, demi meningkatkan elektabilitas salah satu Paslon. Itu jelas sangat mencederai semangat dan etika demokrasi kita," tegas Asnawir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/2).

Dia juga mengatakan, aktivis mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI sangat gencar mengawasi gerak-gerik pemerintah, terlebih pemilihan presiden dilaksanakan 5 hari lagi.

Menurutnya, aksi unjuk rasa juga telah dilakukan PP KAMMI di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Poin tuntutan pada aksi itu adalah meminta pemerintah bersikap netral.

"Presiden dan penyelenggara Pilpres 2024 harus netral, menjunjung tinggi konstitusi serta menyudahi gimik politik yang berpotensi memicu polarisasi masyarakat," demikian Asnawir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya