Muhammad Zinedine Alam Ganjar/Ist
Perkembangan unit usaha inklusi perlu dikembangkan di seluruh Indonesia. Seperti dilakukan Komunitas Kawan Tuli yang membuka Kedai Kopi Saa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pentingnya pengembangan unit usaha inklusi itu disampaikan putra Calon Presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, saat menyambangi kedai kopi itu.
"Apresiasi sebesar-besarnya kepada teman inklusi, ini sebagai satu sarana di mana anak muda bisa berkarya menjadi suatu hal luar biasa," ujar Alam dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2).
Diceritakan Alam, tempat tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2019, mereka memiliki nama komunitas yakni CAFEin, yang berarti cafe inklusi. Sebab, cafe tersebut sejak pertama beroperasi telah berkolaborasi dan bekerja sama dengan teman tuli.
Mencermati hal tersebut, Alam pun menilai bahwa kawan tuli bukan sesuatu kekurangan, sebab, banyak kawan tuli yang bisa mandiri bahkan hingga sukses.
"Kawan tuli bukan lah satu kekurangan, kawan tuli memiliki suatu komunitas sendiri dan itu jadi gaya hidup dalam segi gaya komunikasi mereka yang berbeda," tuturnya.
Dengan adanya tempat yang menaungi komunitas tersebut, Alam berharap ke depan akan lebih banyak lagi wirausaha yang muncul dengan berkolaborasi bersama kawan inklusi dalam rangka mendorong pemerataan kualitas SDM di Indonesia.
"Harapannya bisa menginspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak bersama dan juga kita saling kolaborasi untuk ciptakan lingkungan yang nyaman untuk kita semua," pungkasnya.