Berita

Calon Presiden Ganjar Pranowo menyalami warga yang menghadiri kampanye akbar di Banyuwangi/Ist

Politik

Hajatan Rakyat Banyuwangi Pecah, Ganjar Optimis Unggul di Jatim

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 21:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku optimis atas dukungan rakyat kepada pasangan Ganjar-Mahfud, meskipun ada upaya pengerdilan lewat upaya pencitraan dengan publikasi hasil polling.

Ganjar mencontohkan kegiatan kampanye akbar Hajatan Rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2), yang berjalan dengan meriah dan sukses. Puluhan ribu orang hadir di acara tersebut sebagai wujud dukungan.

Atas dasar itu, capres berambut putih itu meyakini bahwa tingkat keterpilihan paslon nomor urut 3 bisa tinggi di Provinsi Jawa Timur.

"Ada kondisi konseptual berdasarkan apa yang dilakukan oleh para pollster. Dan masing-masing pollster rasanya hasilnya juga beda-beda. Saya selalu menghormati," kata Ganjar.

Meskipun paslon nomor urut 2 mengklaim sudah mencapai suara di atas 50 persen berkaca hasil survei. Ganjar menilai bahwa harus dibedakan realitas konseptual pengambilan data, serta realitas sosiologis atau fakta nyata di lapangan.

"Maka ada kondisi konseptual, hasil pengambilan data dari survei, tetapi ada realitas sosiologis. Dan hari inilah realitas sosiologis yang saya dapat. Rasa-rasanya kita seperti ini terus kondisinya, maka kami haqqul yakin apa yang menjadi sorotan mata rakyat, apa yang menjadi suara rakyat, apa yang menjadi optik dari kumpulnya rakyat, Insyaallah itu sesuatu yang rill," kata Ganjar.

Ganjar juga meyakini, berdasarkan kerja partai politik pendukung dan organ sukarelawan, akan membuat dirinya dan Mahfud MD bisa menang di Jawa Timur. Ia juga mengisyaratkan bahwa kondisi belum aman bagi pihak yang mengklaim, karena upaya ‘mengejar ketertinggalan’ terus dilakukan terhadap paslon nomor 3.

"Kalau dari yang kami lakukan, kita menang di sini gitu ya. Kalau kemudian harus bekejar-kejaran, memang ada kekuatan yang mengejar kami gitu ya. Dan kondisi itu bukan tidak bisa dirasakan, kami merasakan itu di mana-mana," kata Ganjar.

Kekuatan yang dimaksud, lanjut Ganjar, salah satunya yang terjadi pada Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Ferdinandus Hindarto. Ferdinandus mengaku didatangi oleh oknum polisi untuk membuat testimoni positif keberhasilan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Maka kalau ada Pak Rektor Unika diminta membuat video dia enggak mau, tetapi rektor yang lain kemudian mau, itulah kondisi yang kita sudah tahulah," katanya.

"Maka kenapa kampus kemudian bersuara dengan kebebasan mimbar akademiknya. Itulah edukasi yang ada yang membikin kita makin yakin mana yang benar, mana yang salah, dan bagaimana demokrasi harus berjalan. Kalau saya Insyaallah optimistis terus," demikian Ganjar.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya