Teguh Santosa berfoto bersama pengurus JMSI Pusat/Ist
Sebagai organisasi yang menaungi perusahaan-perusahaan media siber, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) terus mendorong tumbuhkan ekosistem pers yang sehat dan profesional di Indonesia.
Pesan ini disampaikan Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa saat berbicara pada peringatan HUT 4 JMSI di Roemah Djan, Ruang Orange, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusa yang diikuti pengurus daerah (Pengda) JMSI se-Indonesia secara daring, Kamis (8/2/2024).
“Empat tahun lalu tanggal 8 Februari, JMSI dideklarasi di Banjarmasih, Kalimantan Selatan. JMSI ini bagiand ari komitmen kita bersama menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional,” katanya.
Teguh menjelaskan, sebagai perusahaan pers berbasis siber maka perusahaan pers dihadapkan pada dua tantangan yang harus dihadapi sekaligus. Tantangan pertama yakni sebagai perusahaan yang sehat agar para karyawannya dapat hidup sejahter. Kemudian tantangan yang kedua yakni perusahaan yang menghasilkan karya pers yang sesuai dengan kaedah jurnalistik.
“Ini tidak mudah namun keduanya harus bisa dikerjakan dengan baik,” ujarnya.
Jurnalis senior yang juga Dosen Hubungan Luar Negeri UIN Syarief Hidayatullah Ini menambahkan, 4 tahun JMSI merupakan usia yang masih sangat muda. Namun ia mengajak agar seluruh perusahaan pers yang bernaung dibawah JMSI untuk terus mendorong perkembangan organisasi.
“Empat tahun waktu yang relatif singkat, artinya kita masih punya ruang yang besar untuk tumbuh lebih besar. Ruang tumbuh mnejadi organisasi yang kuat masih cukup banyak,” sebutnya.
Tahun lalu kata Teguh, JMSI sudah meluncurkan aplikasi SemuaNews. Lewat aplikasi ini, JMSI secara keseluruhan terus mendorong kualitas pers bagi seluruh anggotanya.
“Bagi saya pribadi ini merupakan achievement dan ini masih satu tahun maka aplikasi ini juga masih memiliki ruang tumbuh yang lebih luas lagi,” pungkasnya.
Acara seremonial HUT ke 4 JMSI ini dihadiri oleh jajaran pengurus seperti Sekjen Eko Pamuji, Bendahara Umum, Rianto Aghly, dan jajaran dewan pembina serta sejumlah pimpinan media siber yang bernaung dibawah JMSI.