Berita

Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Amin, Puan Maharani di Banyuwangi, Kamis (8/2)/Ist

Politik

Puan: Bansos Hak Rakyat, Diterima Saja, Tapi Coblosnya Nomor 3!

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Amin, Puan Maharani, turut hadir dan membakar semangat puluhan ribu massa pendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (8/2).

Dalam kesempatan itu, Puan mengingatkan agar semua yang hadir RTH Maron pada 14 Februari 2024 datang ke TPS dan memilih paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

“Pemilu itu adalah hak rakyat. Karenanya, semuanya harus memilih nomor tiga sesuai dengan pilihannya, setuju? Semuanya harus datang ke TPS untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, setuju?,” kata Puan yang langsung disambut teriakan ‘setuju’ oleh massa yang hadir.

Ketua DPR RI itu juga tak mempermasalahkan jika ada pendukung paslon lain yang hadir ke acara Hajatan Rakyat. Menurutnya, memang acara yang paling asyik selalu diadakan oleh paslon Ganjar-Mahfud.

“Karena memang asyik kalau datang ke hajatan nomor 3. Jadi yang lain datangnya ke sini. Mau seru-seruannya di hajatan nomor 3, suara rakyat, hati rakyat nomor 3,” ungkap Puan.

Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP ini pun mengingatkan jangan takut untuk diintimidasi. Terlebih ada yang memberikan bantuan sosial atau bansos, menurutnya bansos boleh saja untuk diterima karena berasal dari uang rakyat.

“Bansos itu adalah hak seluruh rakyat, uangnya juga dari rakyat untuk rakyat. Jadi tidak boleh diklaim milik seluruh rakyat Indonesia,” tegas Puan.

Tak lupa, Puan juga mengucapkan terima kasih kepada para civitas akademika yang menyuarakan tentang kondisi politik hari ini.

“Kita harus mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita, civitas akademika, rektor-rektor, dosen-dosen, mahasiswa seluruh Indonesia yang hatinya terbuka, matanya terbuka untuk bersama-sama kita menegakkan pesta demokrasi ini dengan jujur, adil, dan netral,” imbuh Puan.

Dia juga berpesan agar semua pihak netral dalam ajang Pemilu 2024 ini.

“Semua harus netral karena pesta demokrasi adalah pesta rakyat. Harus dimenangkan oleh rakyat bukan kekuasaan,” tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya