Berita

Kapten Timnas Amin, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus/RMOL

Politik

Untungkan Paslon 1, Timnas Amin Sambut Baik Kemunculan Ahok

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 14:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usai mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama kini ikut berjuang memenangkan Capres-cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sosok yang akrab disapa Ahok ini pun belakangan gencar melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo. Mulai dari persoalan bansos hingga mempertanyakan kerja Jokowi.

Kemunculan Ahok ini pun dipandang sebagian kalangan bisa menjadi penghambat kubu Paslon 1 Anies-Muhaimin dan kubu Paslon 3 Ganjar-Mahfud untuk berkoalisi jika Pilpres berlangsung dua putaran.

Menanggapi hal ini, Kapten Timnas Amin, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan, semua peluang saat ini masih terbuka.

"Namanya kemungkinan juga ada, kan kita nggak tau," kata Syaugi di markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).

Saat ditanya apakah kehadiran Ahok ini akan membawa keuntungan bagi pasangan Anies-Muhaimin, Syaugi menjawab hal itu tergantung dengan tujuan dibentuknya koalisi.

"Selama itu mengikuti perubahan, kalau itu perubahan, ya menguntungkan dong buat Paslon 1," tukas Syaugi.

Sementara itu, Co-Kapten Timnas Amin, Suyoto punya pandangan lain. Dia justru menyambut baik kemunculan Ahok yang kini mempunyai hobi baru mengkritik pemerintah.

"Kita berharap adanya Ahok-Ahok yang lain, semakin banyak muncul Ahok, semakin bagus," kata Suyoto yang turut hadir dalam jumpa pers di Markas Pemenangan Timnas Amin.

"Supaya rakyat punya data punya informasi tentang kebenaran-kebenaran. Kita percaya kebenaran dan kebaikan itu mempunyai kekuatannya sendiri," tandas Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem itu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya