Berita

Aktivis Prodemokrasi, Adhie M Massardi (kedua dari kanan)/RMOL

Politik

Adhie Massardi: Republik Ini akan Dikuasai Oligarki jika Anies Baswedan Kalah

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 21:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL



RMOL. Republik Indonesia dianggap akan dikuasai oligarki jika Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah dalam pertarungan Pilpres 2024.

Begitu yang disampaikan aktivis pro demokrasi, Adhie M Massardi dalam acara diskusi peluncuran buku berjudul "Anies Baswedan: Its Now or Never" karya Yayat R Cipasang yang diselenggarakan di Graha Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/2).

"Secara politik hari ini, judul ini menjadi tepat, menjadi Its Now or Never, jadi kalau Anies kalah kali ini dikalahkan oleh berbagai kecurangan dan tidak ada perlawanan, maka ke depan Republik ini akan dikuasai oleh oligarki dengan seluruh sistemnya," kata Adhie seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/2).

Adhie meyakini, sistem di Indonesia 5 tahun ke depan akan dikuasai secara massif oleh kelompok oligarki jika Anies maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah dalam Pilpres 2024.

"Kelompok-kelompok oposisi sudah selesai nggak ada lagi, sementara sistem dikuasai secara massif oleh kelompok oligarki ini, pasti tidak akan muncul perlawanan seperti yang terjadi di negara-negara kaya Singapura, Hongkong, di Amerika misalnya kan, nggak muncul lagi oposisi, semua tersistematis, jadi di luar itu nggak bisa masuk," pungkas Adhie.

Dalam acara peluncuran buku ini, hadir penulis buku Yayat R Cipasang, dan penanggap lainnya seperti pengamat politik Hendri Satrio alias Hensat dengan moderator wartawan senior, Arief Gunawan. Hadir juga Ketua Umum (Ketum) JMSI, Teguh Santosa.



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya