Berita

Kasatgas P3GN Irjen Asep Edi Suheri memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus narkoba/RMOL

Presisi

Polri Ungkap 9 Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Jaringan Fredy Pratama di Polda Lampung

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 20:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) mengungkap sembilan kasus peredaran narkoba yang menonjol selama periode Januari hingga Februari 2024.

Kasatgas P3GN Irjen Asep Edi Suheri mengatakan dari sembilan kasus narkoba yang paling menonjol, salah satunya merupakan sindikat narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama yang sampai saat ini masih buron.

Dalam paparannya, Asep menjelaskan kasus-kasus uang menonjol dari pertama mulai dari kasus narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat total seberat 140 kilogram dan 150.206 butir ekstasi oleh Polda Sumatera Selatan.


Kasus kedua, pengungkapan dengan barang bukti narkotika jenis shabu dengan berat total seberat 91 kilogram dan 44.000 butir ekstasi oleh Polda Sumatera Utara.

Kemudian yang ketiga, pengungkapan kasus narkoba yang berkaitan dengan jaringan internasional Fredy Pratama yang diungkap oleh Polda Lampung.

"Kasus narkoba dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 88 kg di area pemeriksaan seaport interdiction Bakauheni Lampung Selatan, hasil kerja sama Satres Narkoba Lampung selatan dan Polda Lampung pada penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa sindikat ini terkait dengan sindikat Fredy Pratama," kata Asep di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).

Kasus keempat, pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan berat total seberat 52 kilogram oleh Polda Jambi.

Selanjutnya, kasus kelima pengungkapan kasus narkotika oleh Polda Metro Jaya dengan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat total seberat 39,57 kilogram dan 19.273 butir ekstasi serta 5.549,19 kg kokain.

Keenam pengungkapan kasus narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 25,90 kilogram dan 5.000 butir ekstasi di Bireun, oleh Satresnarkoba Polres Bireun Polda Aceh.

Kasus ketujuh, pengungkapan narkotika jenis sabu dengan berat total seberat 22 kilogram dan 6.000 butir ekstasi oleh Polda Riau, kasus kedelapan pengungkapa 18 kilogram sabu, 500 pil ekstasi dan 331 gram kokain oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Terakhir, pengungkapan kasus narkotika dengan barang bukti jenis sabu seberat 10 kilogram dan 12.000 butir ekstasi oleh Polda Jatim.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya