Berita

Anggota DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq/Ist

Politik

Berkaca Pemilu 2019, Kiai Maman Minta Fasilitas Kesehatan KPPS Diperhatikan

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 11:55 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sepatutnya memperoleh layanan kesehatan selama masa proses pemilihan umum pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Hal itu dilakukan untuk memastikan para petugas pemunggutan suara bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.

Anggota DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq mengatakan, tugas berat yang diemban KPPS punya resiko besar terhadap kesehatan, bahkan sampai ada yang kehilangan nyawa. Apalagi, imbuh Kiai Maman, pada Pemilu 2019 banyak petugas yang menjadi korban sakit dan meninggal dunia.

"Saya berharap KPPS dilindungi oleh jaminan kesehatan serta diberikan fasilitas kesehatan selama mereka menjalankan tugasnya. KPPS itu punya beban kerja yang tidak ringan sehingga resiko terhadap kesehatannya tinggi," kata Kiai Maman dikutip Rabu (7/2).

Menurut Dewan Syuro DPP PKB ini, faktor penyebab banyak petugas yang sakit bahkan sampai meninggal dunia lantaran beban kerja yang tinggi, juga tekanan menyelesaikan pekerjaan yang cukup lama. Hal itu menjadi salah satu faktor banyak petugas yang sakit atau meninggal dunia.

Selain jaminan kesehatan jasmani, Kiai Maman juga berharap para petugas diberikan layanan pendampingan psikolog bagi KPPS yang membutuhkan. Jangan sampai juga kesehatan jiwa dan raga menjadi terganggu akibat beban kerja dan tekanan yang tinggi kepada para KPPS.

"Dengan begitu sama saja kita menjaga kualitas demokrasi. Petugas KPPS yang profesional dan sehat menjadi salah satu faktor penting dalam upaya menghasilkan keputusan pemilu yang baik," pungkas Kiai Maman.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya