Berita

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar dukungan serentak untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih/Ist

Politik

Petani Tebu di Pulau Jawa Solid Menangkan Prabowo-Gibran

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar dukungan serentak untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Dukungan serentak ini digelar di berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mulai dari Banyuwangi, Lumajang, Jember, Cirebon, Mojokerto, Gresik, Jombang, Pati dan Rembang (Pantura).

Dukungan terhadap paslon 02 ini diberikan di penghujung menjelang pencoblosan setelah mempertimbangkan berbagai hal yang terkait dengan kesejahteraan petani tebu.


“Saya maupun pengurus APTRI lain mengenal baik Bapak Prabowo sebagai figur yang mudah ditemui dan mau mendengar keluh-kesah petani. Beliau kan pernah menjadi Ketua Umum HKTI pada tahun 2004-2009. Jadi wajar jika kami menyalurkan aspirasi kepada Bapak Prabowo,” ujar Ketua Umum DPN APTRI Soemitro Samadikoen, Rabu (7/2).

Ketua APTRI Banyuwangi Rifki Alamudi dalam deklarasi tersebut menegaskan bahwa barisan petani tebu Banyuwangi akan menjadi garda terdepan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ini.

Terkait hal ini, APTRI menitipkan Jika Prabowo-Gibran terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024 berharap dapat meningkatkan sarana prasarana pertanian, mulai dari ketersediaan bibit yang unggul dan mumpuni.

Berikutnya, ketersediaan pupuk bersubsidi bagi keseluruhan kebutuhan tanaman tebu. Perbaikan infrastruktur pengairan mulai dari pengerukan embung sampai revitalisasi saluran pengairan sampai di sawah. Perbaikan pabrik gula Milik BUMN atau pembuatan pabrik yang baru.

Petani tebu berharap adanya kredit dari perbankan dengan bunga super ringan mulai kredit budidaya tanam, hingga kredit pengamanan gula pada saat panen.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya