Berita

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat bertemu Menteri Tenaga Kerja SIngapura, Tan See Leng/Ist

Bisnis

Soal Perawat dari Indonesia, Menaker Apresiasi Kebijakan Singapura

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 08:08 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi Pemerintah Singapura atas kebijakan menerima perawat Indonesia untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di negeri itu.

Menaker menyampaikan hal itu saat bertemu Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng, awal pekan ini, di Singapura.

Menurutnya, selama 2023, sebanyak 60 orang Health Care Assistant telah masuk Singapura. Kemudian pada 2024 ini juga dipersiapkan pengiriman Enrolled Nurse dan Registered Nurse yang telah berhasil lulus Singapore Nursing Board (SNB) Exam, yang diadakan di Jakarta.


"Kami berharap kesempatan ini tetap terbuka, sehingga dapat mengisi kebutuhan Singapura terhadap pekerja sektor kesehatan, seiring meningkatnya penduduk usia lanjut di Singapura," kata Menaker Ida.

Saat ini, kata dia, 1 dari 5 orang Singapura berusia 65 tahun ke atas, sementara pada 2030 diperkirakan 1 dari 4 orang Singapura berusia 65 tahun ke atas. Atas kondisi itu, perekonomian Singapura membutuhkan supply tenaga kerja, agar dapat berjalan optimal.

Di sisi lain, sambungnya, Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas).

Selain pekerja sektor kesehatan, Indonesia juga siap mensupply pekerja di sektor lain, seperti food and beverage, hospitality, atau sektor retail.

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan See Leng, mengatakan, Pemerintah Singapura membuka peluang bagi pekerja perawat Indonesia untuk bekerja di negerinya.

"Perawat asal Indonesia ini bagus dan sangat membantu, di mana jumlah pasien dari Indonesia cukup banyak di sejumlah Rumah Sakit yang ada di Singapura," ucap Tan See Leng.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya