Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Migran Afghanistan Pinjam Uang untuk Bertahan Hidup

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 17:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah dideportasi paksa oleh Pakistan, migran Afghanistan kini terkatung-katung dan terpaksa meminjam uang untuk bertahan hidup.

Mengutip laporan Program Pangan Dunia (WFP) pada Selasa (6/2), hampir semua migran yang diusir kembali ke Afghanistan berada dalam kebingungan.

Mereka mengalami kelaparan dan membutuhkan bahan makanan, namun tidak memiliki uang karena tidak bekerja.

"Para migran Afghanistan yang disiksa dan diusir paksa dari Pakistan, terpaksa meminjam uang hanya untuk bertahan hidup," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Khaam Press.

Kementerian Pengungsi dan Repatriasi Taliban Afghanistan mengatakan bahwa Jepang telah menjanjikan bantuan sebesar 100 juta yen untuk membiayai warga yang diusir dari Pakistan.

"Dana ini akan dialokasikan untuk tempat tinggal, tenda, paket pakaian musim dingin, dan sektor kesehatan bagi migran Afghanistan," ungkap Kementerian.

Pemerintah Pakistan telah memberikan ultimatum untuk deportasi migran tidak berdokumen sejak 31 Oktober.

Organisasi hak asasi manusia dan Afghanistan sama-sama mengkritik tindakan tersebut, namun pemerintah tetap pada pendiriannya dan bersikeras bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk melindungi keamanan nasional.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya