Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Semafor Luncurkan Produk Berita AI Bekerja Sama dengan OpenAI dan Microsoft

,
SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 09:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Microsoft bekerja sama dengan situs media Semafor dalam proyek baru yang menggunakan ChatGPT untuk membantu pembuatan berita.

The Financial Times pada Kamis (5/2) menulis, Semafor startup berita teknologi yang didirikan oleh mantan pemimpin redaksi BuzzFeed News, Ben Smith, dan mantan CEO Bloomberg Media, Justin Smith, adalah organisasi berita terbaru yang menjajaki kemitraan AI seiring dengan kehati-hatian industri media dalam menavigasi teknologi.

Ini adalah salah satu dari beberapa kolaborasi jurnalistik yang diumumkan Microsoft dan mengikuti gugatan New York Times yang diajukan terhadap raksasa perangkat lunak dan mitranya, OpenAI, atas pelanggaran hak cipta.

Di bawah kemitraan ini, Semafor meluncurkan produk berita yang disebut Signals. Semua berita akan ditulis seluruhnya oleh jurnalis, dan AI secara efektif bertindak sebagai alat penelitian.

Tim Semafor akan menggunakan alat AI untuk dengan cepat menemukan pelaporan peristiwa terkini dari sumber berita lain di seluruh dunia dalam berbagai bahasa, sekaligus menyediakan alat terjemahan. Oleh karena itu, sebuah artikel mungkin memuat sumber-sumber Tiongkok, India, atau lainnya, dan wartawan menambahkan konteks dan merangkum sudut pandang yang berbeda.

“Jurnalis perlu mengadopsi alat-alat ini agar dapat bertahan dan berkembang untuk generasi berikutnya,” kata mantan jurnalis AP Noreen Gillespie, yang sekarang bekerja di Microsoft, mengatakan kepada The Financial Times.

Penggunaan ChatGPT dan chatbot AI lainnya telah menjadi kontroversi di ruang redaksi, dengan situs-situs seperti CNET baru-baru ini menggunakannya untuk menghasilkan artikel lengkap (walaupun dengan bantuan editor manusia).

Hal ini terlepas dari fakta bahwa AI dapat "berhalusinasi" (membuat konten yang tidak benar). Ruang redaksi mencoba mencari cara menggunakannya untuk meningkatkan pelaporan dan berpotensi bersaing dengan chatbots yang menghasilkan banyak sekali konten yang ramah SEO.

Akhir tahun lalu, The New York Times mengumumkan bahwa mereka menggugat OpenAI dan Microsoft karena menggunakan artikel berita yang diterbitkan untuk melatih chatbotnya tanpa memberikan kompensasi.

Gugatan tersebut, yang berpotensi menuntut miliaran kerugian menurut hukum dan kerugian aktual, menandai pertama kalinya sebuah organisasi berita besar mengejar pengembang ChatGPT atas pelanggaran hak cipta.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya