Berita

Isu ketenagakerjaan bakal jadi tema debat terakhir yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (4/2)/Ilustrasi

Politik

Prabowo-Gibran Janji Serap Tenaga Kerja Sektor Industri hingga 20 Persen

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 10:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Isu ketenagakerjaan menjadi salah satu tema yang akan dibahas dalam debat calon presiden (capres) terakhir yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (4/2).  

Sekjen PAN yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menyampaikan, saat ini total angkatan kerja di Indonesia sekitar 147 juta, namun 70 persen di antaranya masih bekerja di sektor informal.

"Artinya sekitar 70 persen tenaga kerja di Indonesia bekerja tidak tetap, gaji di bawah UMR dan tidak mendapat jaminan kesehatan dari tempat kerjanya," kata Eddy kepada wartawan, Minggu (4/2).


Menurutnya, hal ini terjadi karena pertumbuhan industri dan manufaktur yang rendah.

"Padahal sektor industri adalah penyerap terbaik untuk tenaga kerja terampil dan terdidik," imbuhnya.

Eddy mengurai, ada dua hal yang harus dibenahi dalam masalah ketenagakerjaan, yaitu tingkat penyerapan yang rendah dan penguasaan teknologi yang lemah.

Mengatasi hal itu, solusi yang disiapkan Prabowo-Gibran adalah mempercepat pembangunan industri dan hilirisasi

"Komitmen Prabowo-Gibran tidak hanya berhenti pada penciptaan lapangan kerja, tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja yang berkualitas," kata Eddy.

Pimpinan Komisi VII DPR RI ini juga menegaskan. Prabowo-Gibran akan melakukan upskilling dan re-skilling tenaga kerja lokal agar memiliki keterampilan dan penguasaan teknologi yang tinggi.

"Prabowo-Gibran akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar 19-20 persen dari sektor industri yang sebelumnya 14 persen. Angka ini menurut kami realistis untuk bisa dicapai," demikian Eddy.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya