Berita

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2)/RMOL

Politik

Civitas Academica Ramai-ramai Kritik Rezim Jokowi, PDIP: Persoalan Serius

SABTU, 03 FEBRUARI 2024 | 23:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masifnya kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai civitas academica belakangan ini menandakan bahwa demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di sela-sela acara Kampanye Akbar “Konser Salam Metal” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2).

“Ini menunjukan demokrasi Indonesia menghadapi persoalan serius,” kata Hasto.

Sebab, kata Hasto, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan kebenaran dan moral, serta politik hati nurani.

Oleh karena itu, Hasto menilai gerakan moral dari civitas academica UGM, UI, UNPAD, UNHAS, hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengkritik Presiden Jokowi tidak boleh dianggap remeh.

“Pergerakan dari elemen perguruan tinggi ini tak boleh dianggap remeh karena ini melawan berbagai bentuk intimidasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah civitas academica seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara berdamai-ramai memberikan catatan kritis secara terbuka terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka menekankan demokratisasi dan netralitas Presiden Jokowi perlu dilakukan dalam Pemilu 2024.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya