Berita

Celine Dion/Net

Hiburan

Perjuangan Celine Dion Melawan Stiff Person Syndrome akan Difilmkan

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah perjuangannya melawan penyakit kelainan neurologis langka, Stiff Person Syndrome (SPS), penyanyi legendaris Celine Dion dikabarkan segera merilis sebuah film dokumenter baru berjudul “I Am: Celine Dion”.

Berbagi di akun Instagramnya pada Selasa (30/1), penyanyi berusia 55 tahun ini mengatakan melalui film ia ingin mendokumentasikan bagian hidupnya untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi yang dialaminya dan membantu orang lain yang memiliki penyakit yang sama dengannya.

“Beberapa tahun terakhir ini merupakan tantangan besar bagi saya, perjalanan dari menemukan kondisi saya hingga belajar bagaimana menghadapi dan mengelolanya, namun tidak membiarkan hal itu menentukan saya,” tulis Dion, seperti dimuat CNN, Rabu (31/1).

“Saat jalan untuk melanjutkan karir aktingku terus berlanjut, aku menyadari betapa aku sangat merindukannya, bisa bertemu dengan penggemarku," lanjutnya.

Dion mengumumkan pada bulan Desember 2022 bahwa dia mengambil cuti dari komitmen profesionalnya untuk fokus pada kesehatannya setelah mengungkapkan diagnosis sindrom orang kaku yang dia alami.

Saat itu, dia mengatakan kondisinya tidak memungkinkan dia bernyanyi seperti biasanya.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, stiff person syndrome atau sindrom orang kaku adalah sindrom langka dan progresif yang mempengaruhi sistem saraf, khususnya otak dan sumsum tulang belakang.

Menurut sinopsis resminya , “I Am: Celine Dion” akan memberikan pemirsa gambaran mendalam tentang kehidupannya saat ia mengungkapkan perjuangannya melawan Stiff Person Syndrome (SPS) dan upaya yang telah ia lakukan untuk terus tampil demi para penggemar tercinta dan setianya.

Film tersebut mengabadikan kehidupan Dion selama lebih dari satu tahun, termasuk momen pribadi yang belum pernah dilihat sebelumnya.

“I Am: Celine Dion” akan disutradarai oleh sutradara pemenang Oscar Irene Taylor dan akan disiarkan di Prime Video.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya