Berita

Mahfud MD dalam kegiatan Rembuk Rakyat di Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung/Ist

Politik

Mahfud MD Heran Subsidi Pupuk Meningkat Tapi Angka Petani Turun

RABU, 31 JANUARI 2024 | 22:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aliran dana subsidi pupuk dari Pemerintah yang mengalami kenaikan terus setiap tahun, menjadi topik yang dipertanyakan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.  

Hal tersebut dibahas Mahfud MD dalam kegiatan Rembuk Rakyat di Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Rabu (31/1).

Mahfud mengatakan berdasarkan data yang dia miliki, jumlah petani semakin sedikit, lahan yang bisa digarap petani pun sedikit. Realita itu, tidak sejalan dengan subsidi pupuk yang terus dinaikan oleh pemerintah.

"Dari hasil pendataan kami, jumlah petani itu setiap tahun berkurang. Karena orang bertani merasa tidak punya harapan yang bagus," kata Mahfud MD.

Menurutnya, realita naiknya subsidi saat jumlah petani menurun, terjadi karena adanya oknum yang melakukan korupsi. Atas hal tersebut, dia menjanjikan akan menerbitkan oknum koruptor agar pupuk subsidi tersalurkan tepat sasaran.

"Oleh sebab itu, yang begini ini kita tertibkan. Penyediaan pupuk yang cukup dan harus sampai pada seluruh rakyat yang membutuhkannya," katanya.

Mahfud mengatakan, salah satu permasalahan yang ada di masyarakat memang adalah adanya oknum aparat hukum yang tidak bisa menegakkan keadilan.

Padahal, katanya, hukum merupakan kunci dari kesejahteraan rakyat. Sebab itu, dia menjanjikan akan memberantas para oknum aparat yang kerap tidak menegakkan hukum secara adil.

"Hukum itu menjadi kunci dari kesejahteraan rakyat. Karena kalau hukum tidak ditegakkan maka hak-hak rakyat akan terlanggar," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya