Berita

Tangkapan layar video viral Fahri hamzah yang menyebut Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan jadi tersangka usai Pilpres 2024/Rep

Politik

Gimmick Fahri Ungkap Paslon 01 akan Jadi Tersangka Dituding untuk Dongkrak Partai Gelora

RABU, 31 JANUARI 2024 | 03:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang menyebut Pasangan Capres Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan jadi tersangka setelah Pilpres 2024 menjadi viral di media sosial.

Pernyataan itu disampaikan Fahri saat berdialog dengan beberapa orang soal kegagalan food estate. Dalam video tersebut, terlihat Fahri ngotot tengah menjawab pertanyaan seseorang mengenai kegagalan food estate.

Lalu, mantan Wakil Ketua DPR RI ini justru menyebut Anies dan Muhaimin akan menjadi tersangka


"Nggak ada fakta hukumnya. Yang tersangka setelah pilpres ini adalah namanya Anies Baswedan dan Muhaimin,” kata Fahri Hamzah dikutip Kantor Berita Politik RMOL dari media sosial, Selasa (30/1).

Selanjutnya dalam potongan video tersebut, Fahri menyebut Prabowo sudah oposisi selama 40 tahun dan tidak pernah masuk penjara.

“Anda sudah tidak suka Jokowi. Jadi pendukung-pendukungnya Prabowo lama, akhirnya benci Jokowi,” pungkas Fahri.

Menanggapi itu, Jubir Timnas Amin Bestari Barus menyatakan Fahri sedang ber-gimmick menjelang Pilpres 2024.

“Apakah dia sedang bangun tidur atau mabuk sesuatu. Mungkin karena partainya Partai Gelora yang sulit naik, dengan gimmick-gimmick begitu mungkin bisa bikin naik,” kata Bestari dalam dialog pada acara di suatu stasiun TV swasta.

Dia pun enggan mengomentari lebih jauh pernyataan Fahri tersebut. Menurut dia, sikap Anies yang selalu membawa kesejukan di tengah masyarakat enggan melaporkan Fahri ke penegak hukum.

“Saya kira, Indonesia butuh pemimpin yang selalu menebar kesejukan seperti Anies. Alhamdulillah Pak Anies tidak akan melaporkan itu,” pungkas politisi Nasdem tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya