Berita

Wakil Ketua TPN Ammarsjah Purba/Ist

Politik

Ganjar-Mahfud Dorong Periset Indonesia Raih Nobel

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 22:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Para ilmuwan Indonesia masih tertinggal dalam di panggung dunia. Tak heran bila hingga kini belum ada ilmuwan Tanah Air yang memenangi hadiah Nobel.

Alih-alih meraih penghargaan tertinggi itu, para ilmuwan Tanah Air kerap digambarkan hidup dalam ekosistem, budaya riset, kelembagaan dan dukungan dana yang terbatas.

“Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud akan membuat terobosan, agar ada generasi Z dan Alpha bisa meraih Nobel sebelum tahun emas Indonesia 2045,” kata Wakil Ketua TPN Ammarsjah Purba, di Jakarta, (30/1).


Menurut dia, para ilmuwan atau periset Indonesia masih terbenam dalam kungkungan birokrasi dan kerumitan prosedur administrasi dan pelaporan keuangan.

Sehingga kenyataannya Nobel lebih sering diraih para ilmuwan dari segelintir negara seperti Amerika Serikat, negara-negara kawasan Eropa Barat, termasuk Jepang.

“Kita sudah sama-sama tahu, insentif bagi peneliti di negara-negara tersebut, terbilang besar. Itu sebabnya banyak diaspora peneliti Indonesia yang lebih memilih tinggal di sana, ini yang harus kita hindari, bagaimana periset Indonesia bahagia dan betah bekerja di negeri sendiri,” kata Ammar.

Bagi pasangan Ganjar-Mahfud, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah isu yang penting, meski membutuhkan waktu lama untuk memetik hasilnya, karena merupakan kerja penelitian yang butuh ketekunan.

Generasi baru, utamanya generasi Z dan Alpha adalah harapan bagi imajinasi masa depan, agar mampu menjadi periset berkelas Nobel pada Indonesia Emas 2045.

“Ada beberapa hal dalam kultur akademik di Indonesia yang harus diperbaiki, agar bisa menggapai hadiah Nobel," demikian Ammar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya