Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Pencoblosan di Jeddah Dimajukan Tanggal 9 Februari 2024

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jadwal pencoblosan atau pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Jeddah, Mekkah, dimajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menerangkan, yang melatarbelakangi perubahan jadwal pemungutan suara di Jeddah karena faktor ketersediaan tempat yang representatif.

"Masalah ketersediaan gedung (menjadi faktor perubahan jadwal pencoblosan di Jeddah)," ujar Hasyim kepada wartawan, Selasa (30/1).

Dia mengurai, kronologis singkat perubahan hari h pencoblosan di Jeddah dari awalnya 10 Februari menjadi 9 Februari 2024, adalah saat proses pencarian tempat.

"Sangat sulit mencari tempat untuk KSK (kotak suara keliling) di Mekkah yang tersedia di hari Jumat, 9 Februari. Tempat yang tersedia rata-rata di hari Sabtu, 10 Februari. Karena faktor tenggat waktu, PPLN Jeddah saat itu memutuskan tanggal 10," katanya.

Maka dari itu, Hasyim menegaskan bahwa Peraturan KPU mengatur bahwa pencoblosan dengan metode KSK di luar negeri tidak boleh diadakan sesudah TPS. Sehingga secara otomatis, rencana TPS Jeddah juga harus dilaksanakan di tanggal 10 Februari.

"PPLN kemudian mengusulkan tanggal tersebut kepada KPU. Saat tanggal tersebut disosialisasikan, banyak pihak khususnya calon pemilih berkeberatan dan meminta agar diadakan hari Jumat," ungkap Hasyim.

"Alasannya, kebanyakan PMI di Arab Saudi mendapatkan libur kerja hanya di hari Jumat. PPLN Jeddah pun kembali berusaha secara intensif mencari tempat dan akhirnya mendapatkan dua tempat (hotel) yang tidak saja tersedia untuk tanggal 9 Februari namun juga sangat representatif," tambahnya.

Atas dasar itu, KPU bersama Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah berkonsultasi dengan para stakeholders, dan hasilnya mengajukan usulan perubahan tanggal dari 10 ke 9 Februari.

"Dengan perubahan tanggal KSK di Mekkah ke 9 Februari, otomatis pelaksanaan TPS di Jeddah dapat diadakan pada tanggal yang sama, sesuai harapan banyak pihak," ucap Hasyim.

"Jadi untuk lokasinya tidak berubah tapi waktunya saja. Secara prinsip lokasi tidak berubah namun waktu atau tanggalnya saja," demikian anggota KPU RI dua periode itu menambahkan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya