Berita

Ketum PB Persatuan Boling Indonesia masa bakti 2024-2028, Agus Muhammad Baron (kiri), saat memantau latihan para pemain boling DKI, di Ancol Bowling Center, Jakarta Utara, Sabtu (27/1)/RMOL

Olahraga

Agus M Baron Siap Jalankan 4 Amanah sebagai Ketum PB Persatuan Boling Indonesia

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 21:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada 4 tugas utama yang harus dilaksanakan Marsda (Purn) Agus Muhammad Baron usai didapuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) masa bakti 2024-2028.

Empat tugas itu merupakan amanah yang diberikan kepada Ketum PB PBI yang terpilih pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang digelar di Hotel Grand Dafam Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/1).

"Sesuai keputusan Musornaslub (persatuan) olahraga bowling (Indonesia), saya sudah diputuskan dan sudah direstui sebagai ketua umum PB PBI. Ada empat amanah yang harus saya lakukan," tutur pria yang karib disapa Baron itu, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, di Ancol Bowling Center, Jakarta Utara, Sabtu (27/1).

Pertama, menggelar Rakornas. Kedua, penyempurnaan AD/ART. Kemudian mengeluarkan peraturan resmi terkait perubahan-perubahan aturan yang berkembang saat ini.

"Yang terakhir, saya juga harus melaksanakan development program, tentang pembinaan atlet-atlet junior. Itu empat yang diamanahkan kepada saya dari hasil Musornaslub," jelas Baron.

Selain 4 amanah itu, dia juga memiliki program khusus selama masa baktinya di PB PBI, di antaranya membentuk publikasi yang lebih intens. Caranya membuat website resmi PB PBI yang bisa diakses di dalam maupun luar negeri, sehingga boling bisa lebih dikenal di masyarakat.

"Itu program saya yang paling utama untuk sebelum 100 hari, atau 30 hari ke depan," sambungnya.

Baron sendiri mengakui untuk mengembangkan olahraga boling butuh kerja ekstra. Terutama karena boling butuh sarana dan prasarana khusus. Sejauh ini hanya beberapa daerah saja yang punya boling center aktif yang bisa menjadi sarana melahirkan talenta-talenta unggul yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Ini memang juga menjadi PR (pekerjaan rumah) saya, karena venue-venue boling center ini kan belum banyak, yang dulunya banyak tapi akhir-akhir ini setelah Covid-19 berkurang. Saya nanti akan coba ke Menteri Olahraga supaya apakah ada program untuk ya istilahnya membuat venue baru lah, terutama yang di Jawa Timur ini belum ada sama sekali," jelasnya.

"Jawa Timur sampai Papua itu belum ada (boling center), jadi saya kira di Bali ini perlu kita bentuk, kita usulkan. Kalau kita enggak punya boling center bagaimana kita mau latihan? Ini yang menjadi prioritas saya juga," tegas mantan Askomtek Panglima TNI ini.

Dan rupanya, Baron juga sudah menyiapkan rencana lain agar olahraga boling ini bisa dikenal lebih luas di masyarakat. Yaitu dengan mengembangkan media sosial. Mulai dari mengaktifkan kembali Instagram dan YouTube. Pun berusaha masuk ke tv swasta.

"Karena saya lihat memang atlet-atlet kita sudah banyak yang berprestasi di kancah internasional. Bahkan pada 2019 di Palembang ya, itu kita menjadi runner-up dunia. Itu kan sangat sayang sekali kalau atlet-atlet kita enggak di-maintain pembinaannya," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya