Berita

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Bawaslu Kekurangan Ratusan Pengawas Pemilu di Kuala Lumpur

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 01:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kerja Badan Pengawas Pemilu terkait pengawas tempat pemilihan suara (PTPS) akan sangat berat. Terutama TPS di luar negeri yang saat ini kekurangan petugas pengawas. Seperti yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, dari total kebutuhan Panwaslu di Kuala Lumpur sebanyak 233 orang saat ini baru terisi kurang dari separuh.

"Sampai saat ini yang terpenuhi dan terlantik yaitu sejumlah 97 orang, sehingga masih perlu pemenuhan kebutuhan 126 PTPS LN," ujar Bagja kepada wartawan, Sabtu (27/1).

Dia menjelaskan, untuk pemilihan di Kuala Lumpur hanya menggunakan dua metode, yakni melalui TPS LN atau kotak suara keliling (KSK).

Khusus pengawas KSK, Bagja memastikan jumlahnya hampir terpenuhi 100 persen, berbeda dengan PTPS LN.

"Pengawas KSK dibutuhkan sejumlah 139 orang dan telah terpenuhi dan dilantik sejumlah 136 orang, sehingga masih kekurangan Pengawas KSK sejumlah 3 orang," tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan pengawas yang cukup banyak di Kuala Lumpur, Anggota Bawaslu RI dua periode itu memastikan pihaknya akan melakukan rekrutmen.

"Masih dilakukan dan diupayakan pemenuhan kebutuhan dengan perpanjangan rekrutmen sampai batas waktu tujuh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara di Kuala Lumpur," demikian Bagja.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kuala Lumpur, akan mencoblos 3 hari lebih awal dari jadwal yang ada di Indonesia, yakni pada 11 Februari 2024. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya