Berita

Pendiri Lembaga Suvei PolMark Eep Saifulloh Fatah dalam sebuah diskusi bertajuk “Ngobrolin People Power” di Cikini Raya No.25, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/1)/RMOL

Politik

Dibongkar Eep Saifulloh Fatah, “Orang Solo” Kalau Marah Ada Empat Tahap

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 00:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada empat tahap yang akan dilakukan “Orang Solo” dalam mengekspresikan kemarahannya karena sesuatu hal. Empat tahap ini pernah diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabene adalah Orang Solo.

Demikian diungkapkan Pendiri Lembaga Suvei PolMark Eep Saifulloh Fatah dalam sebuah diskusi bertajuk “Ngobrolin People Power” di  Cikini Raya No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/1).

“Orang Solo kalau sakit hati dizalimi dan dilawan, empat tahapannya. Quotes Joko Widodo. Satu, ngalah, diam engga bantah. Dua, ngalih atau menghindar, enggak ketemu orangnya, enggak mau dengerin dia ngomong. Tiga, ngomong. Keempat, itu yang kasian, ngobong (bakar),” ujar Eep.


Bahkan, kata Eep, Jokowi pernah bilang bahwa Kantor Walikota Solo menjadi salah satu kantor yang kerap dibakar ketimbang kantor-kantor pemerintahan lain di Indonesia.

“Tiga kali sepanjang sejarah kantor Walikota Solo dibakar massa. Itu orang Solo ngobong,” tuturnya.

Eep mengaku, tidak pernah dia ungkapkan hal ini ke publik sejak 2012 silam usai mendengar langsung dari mulut Jokowi.

“Ini saya enggak pernah ngomong ini di publik. Saya enggak tahu ini efektif atau enggak. Ketika ada orang nanya, 'mengejutkan enggak Jokowi begini?' jawaban saya ke banyak orang 'tidak',” bebernya.

“Karena tahun 2012 waktu saya bertemu dengan Pak Jokowi saya sudah dikasih tahu cara melawan orang Solo. Ini saya kutip langsung dari Pak Jokowi, nanti Pak Jokowi bantah 'saya tidak pernah ngomong gitu' ya enggak apa-apa. Ada saksinya sih Mas Anggit,” ungkap mantan Konsultan Politik Jokowi ini.

“Jadi, ngobrol itu di Loji Gandrung, ada saya dan Mas Anggit,” demikian Eep.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya