Berita

Calon Presiden Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan/RMOL

Politik

Survei: Mayoritas Publik Ingin Pilpres Satu Putaran

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 19:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mayoritas publik menginginkan gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar satu putaran. Hal itu sebagaimana terekam dalam survei Polling Institute pada 15 sampai 16 Januari 2024.

Berdasarkan survei dengan melibatkan 1.219 responden, sebanyak 53,8 persen menginginkan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Alasannya demi menghemat anggaran negara.

“Ada juga 39,4 persen yang menyatakan Pilpres satu putaran atau dua putaran sama-sama baik, sepanjang berlaku secara demokratis sesuai pilihan rakyat,” kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres Satu Putaran’ secara virtual, Jumat (26/1).

Harapan agar pilpres berlangsung satu putaran juga disuarakan basis pemilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Dari 23 persen basis pendukung Anies-Muhaimin, sebanyak 57,6 persen menginginkan Pilpres satu putaran, hanya 38,6 persen yang berada pada kelompok kedua (lebih dari satu putaran).

Hal serupa juga terjadi pada kelompok pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dari basis 20,9 persen responden, sebanyak 48,6 persennya Ingin pilpres satu putaran.

“Untuk pendukung Prabowo-Gibran, dari basis 48,7 persen, sebanyak 56,9 persen Ingin Pilpres 2024 berlangsung satu putaran,” jelas Kennedy.

Survei dilakukan dalam rentang 15 sampai 16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya