Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Dukung Teknologi Palestina dan Israel, Google Sumbang Masing-masing 4 Juta Dolar AS

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 15:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa teknologi Google menginvestasikan dana 8 juta dolar AS untuk mendukung perusahaan teknologi Israel dan bisnis Palestina.

Perusahaan di bawah Alphabet mengatakan hal tersebut pada Rabu (24/1), dengan mengutip perlunya perusahaan kecil untuk mendapatkan pendanaan selama perang Israel-Hamas.

Google mengatakan dana dukungan sebesar 4 juta dolar AS akan diberikan kepada startup AI di Israel dan 4 juta dolar AS lainnya akan disalurkan ke startup dan bisnis Palestina untuk membantu mereka terus beroperasi.

“Dalam situasi saat ini, beberapa startup di Israel sedang berjuang untuk mendapatkan modal dari investor dan sangat membutuhkan bantuan finansial agar dapat terus beroperasi,” kata Google dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/1).

Google juga mengatakan pihaknya telah menawarkan bantuan untuk memaksimalkan potensi keberhasilan sekitar 20 startup, di bidang solusi dan layanan AI, dengan jumlah dan besaran hibah ditentukan berdasarkan permintaan yang diterima.

Secara terpisah, melalui kemitraan dengan organisasi nirlaba lokal dan global, mereka akan memberikan pinjaman dan hibah kepada 1.000 usaha kecil Palestina. Mereka juga akan memberikan hibah awal kepada 50 startup teknologi di wilayah Palestina.

Secara total, program ini diharapkan dapat membantu melindungi 4.500 lapangan kerja dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Palestina.

Sejauh ini Google telah menyumbangkan jutaan dolar untuk upaya darurat Israel, serta dukungan bantuan kemanusiaan yang diberikan di Gaza.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya